Penyebab Pemanasan Global
Tujuan Pembelajaran
  • Siswa dapat menganalisis penyebab terjadinya pemanasan global
  • Jika menemukan kata dengan warna oren , klik kata tersebut untuk langsung mengarahkan ke gambar yang dimaksud.
  • Pada materi sebelumnya, kita telah mempelajari tentang apa itu pemanasan global. Apakah kamu masih ingat bagaimana terjadinya pemanasan global? Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya efek rumah kaca. Sedangkan efek rumah kaca yang meningkat, dipengaruhi oleh banyaknya gas rumah kaca di atmosfer. Apakah kamu tahu darimana datangnya gas-gas rumah kaca tersebut? Tahukah kamu, sebagian besar gas rumah kaca dihasilkan dari aktivitas harian kita, manusia.

    Jika kamu amati, apakah di daerah tempat tinggalmu banyak terdapat kendaraan bermotor ? Ataukah terdapat tempat pembuangan sampah terbuka di pinggir jalan? Tahukah kamu, bahwa penggunaan kendaraan bermotor dan tempat pembuangan sampah sama-sama menyumbang gas rumah kaca yang berefek pada pemanasan global.

    Meskipun alam juga menghasilkan gas rumah kaca melalui peristiwa alam seperti pembusukan, pelapukan batuan, gunung meletus, dan lain-lain, tetapi aktivitas manusia jauh lebih besar dan berpengaruh dalam menghasilkan gas rumah kaca. Hal ini karena populasi manusia itu sendiri sangatlah banyak. Aktivitas yang dilakukan manusia pun lebih beragam sehingga gas rumah kaca yang dihasilkan sangatlah besar dan mampu mempengaruhi keseimbangan gas rumah kaca yang sudah ada. Beberapa aktivitas yang menyebabkan pemanasan global antara lain :


    1. Penggunaan Bahan Bakar Fosil

    Sebagian besar emisi gas rumah kaca berasal dari aktivitas penggunaan bahan bakar fosil, seperti yang ditunjukkan gambar 5 dan gambar 6. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang diolah dari fosil yang telah terendap didalam tanah ribuan tahun lamanya. Batu bara, minyak bumi, dan gas alam adalah contoh produk dari fosil.

    Produk tersebut dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia, seperti pembangkit listrik tenaga batubara, bahan bakar kendaraan bermotor, pabrik industri dan lain-lain. Penggunaan bahan bakar fosil tersebut menghasilkan gas buangan yaitu karbon dioksida (CO₂) yang mana merupakan gas rumah kaca terbesar dibanding gas rumah kaca lainnya. Selain itu, gas rumah kaca lainnya yaitu dinitrogen oksida (N₂O) juga dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil.

    Sumber: dokumen pribadi
    Gambar 3. Lalu lintas kendaraan bermotor di perkotaan
    Sumber: dokumen pribadi
    Gambar 4. Tempat pembuangan sampah di pinggir jalan
    Sumber: dokumen pribadi
    Gambar 5. Alat transportasi berbahan bakar fosil
    Sumber: ekonomi.bisnis.com
    Gambar 6. Pembangkit listrik tenaga batubara