- Menggunakan energi alternatif
Penggunaan energi alternatif untuk menggantikan sumber energi yang menggunakan bahan bakar seperti batu bara, gasoline, kayu dan dan bahan organik lainnya adalah langkah bijak yang dapat dilakukan. Pembangkit listrik berbahan fosil diusahakan diganti dengan energi bersih seperti sinar matahari, air, angin, biomassa dan panas bumi. Terlebih, di Indonesia sumber energi tersebut sangat berlimpah, hanya saja belum dimanfaatkan dengan optimal.
- Melestarikan hutan
Hutan merupakan sumber penyerap karbon dioksida yang sangat efektif. Hutan juga dapat mencegah banjir dan tanah longsor. Maka dari itu, masyarakat dan pemerintah harus berupaya menjaga kelestarian hutan dengan cara menanam kembali hutan yang gundul, membatasi deforestasi, memberlakukan sistem tebang pilih, menerapkan aturan yang ketat terhadap penebangan liar, membatasi jumlah pohon yang ditebang, mencegah kebakaran hutan dan lain-lain.
- Mengelola sampah dengan tepat
Sampah yang tidak dikelola dengan baik, tidak hanya menimbulkan pencemaran lingkungan, tetapi juga berdampak terhadap pemanasan global. Sampah organik misalnya, pembusukan sampah organik menghasilkan gas rumah kaca yaitu metana yang dapat memicu pemanasan global. Demikian juga dengan sampah anorganik maupun sampah kertas. Maka dari itu, perlu dilakukan 3R (reuse, reduce, recycle) atau menggunakan kembali, mengurangi, dan mendaur ulang. Misalnya mengolah sampah organik menjadi bahan bakar alternatif seperti biogas sehingga dapat mengurangi gas metana.
- Melakukan uji emisi pada kendaraan
Mesin kendaraan yang prima mengeluarkan lebih sedikit emisi gas karbon dioksida. Untuk itu, uji emisi penting dilakukan untuk memastikan kinerja mesin dalam kondisi prima, sehingga mesin lebih hemat bahan bakar dan mengurangi pencemaran lingkungan.
Itulah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan pemanasan global. Baik secara pribadi maupun secara kolektif, keduanya harus dilakukan beriringan dan saling mendukung agar upaya yang dilakukan berjalan efektif.
Pada bahasan diatas, salah satu usaha mengurangi emisi gas rumah kaca yaitu karbon dioksida adalah dengan penghijauan. Hal ini karena tanaman memiliki peran penting dalam penyerapan gas CO₂. Untuk dapat mengetahui pengaruh tanaman terhadap suhu bumi, mari kita lakukan praktikum 2 berikut!
Kuis
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan praktikum yang telah dilakukan!
Salah!
Benar!
Salah!
Benar!
Salah!
Benar!
Kesimpulan
❝Berdasarkan hasil praktikum, terdapat perbedaan antara tabung yang berisi tanaman dengan tabung yang tidak berisi tanaman. Tabung B yang berisi tanaman menunjukkan suhu yang lebih rendah dibanding tabung A yang tidak berisi tanaman. Tanaman tersebut berperan menyerap CO₂, sehingga suhu menjadi lebih rendah. Oleh karena itu, dengan melakukan penghijauan seperti penanaman pohon dan pelestarian hutan, dapat mengurangi peningkatan gas rumah kaca, sehingga potensi terjadinya pemanasan global dapat ditekan.